6 Jul 2007

Distributed computing

Hacking and Cracking is Different...So॥Please your thinking about them..!!

Distributed computing telah menjadi sebuah identitas aplikasi perangkat lunak pada generasi yang ada saat ini। Pada masa lampau, pengembangan yang menggunakan teknologi seperti DCOM (Distributed Computing Obyek Model) dengan Microsoft, CORBA yaitu Arsitektur Perantara akan Permintaan Obyek Umum dengan OMG serta Java RMI dengan Sun untuk tujuan yang sama. Microsoft.Net Remoted adalah suatu rangkain yang di perluas yang di sediakan oleh Microsoft.Net yang memungkinkan komunikasi pada bagian aplikasi jaringan.
Pada bagian-bagian distributed computing dapat kita kondisikan sebagai bagian dari aplikasi pembagian dari komputasi dalam sistem operasi.
Hal ini merupakan proses pembagian komputasi dari komputer untuk bagian aplikasi yang digunakan dalam sistem operasi komputer saat ini। Berikut ini kita dapat mengaplikasikan serta mengimplementasikan dari distributed computing pada beberapa aplikasi dari penyedia aplikasi semisal Sun microsistem dll.

Teknologi Distributed Computing Pada Industri Perangkat Lunak

Didalam dunia komputasi, komponen-komponen yang menyusun suatu sistem terdiri dari tiga unsur yaitu unsur perangkat keras (hardware), unsur perangkat lunak (software) dan unsur jasa (services). Untuk lebih jelasnya berikut ini adalah definisi-definisi dari komponen sistem komputasi:
Perangkat Keras (Hardware), adalah kumpulan peralatan yang saling berhubungan satu sama lain. Peralatan ini berupa CPU, disks, tapes, modem, cables, dan lainnya. Perangkat keras ini dirancang khusus untuk mengikuti perintah/instruksi yang diberikan kepadanya. Dalam pengoperasiannya, sebuah komputer terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak. Keduanya saling berketergantungan. Pada dasarnya, perkembangan perangkat keras erat hubungannya dengan perkembangan arsitektur yang ada. Kini arsitektur yang ada dapat digolongkan menjadi dua, yakni arsitektur CICS - Complex Instruction Set Computers (x86 Intel prosesor) dan RISC - Reduced Instruction Set Computers (Alpha, Power PC, dan Mips prosesor).
Perangkat Lunak (Software), adalah sekumpulan program yang dilengkapi dengan dokumentasi yang berhubungan secara langsung ke komputer, yang digunakan untuk menjalankan fungsi-fungsi yang diinginkan. Singkatnya, perangkat lunak adalah kumpulan instruksi-instruksi untuk sebuah komputer. Misalnya, perangkat lunak untuk manajemen data, inventorisasi, ataupun untuk pembuatan dokumentasi. Pengembangan perangkat lunak disini erat hubungan dengan perkembangan sistem operasi dan aplikasi yang dijalankan diatasnya. Berdasarkan data dari Dataquest, proyeksi sistem operasi yang akan mendominasi pasar tahun 2000 nantinya dapat digolongkan menjadi tiga, yakni Microsoft Windows NT sebesar 40 persen, UNIX (misalnya: DIGITAL UNIX, HP-UX, IBM AIX, Sun SOLARIS, dan lainnya) sebesar 40 persen, dan Proprietary (misalnya: DIGITAL OpenVMS, IBM OS/400, SGI IRIX, dan lainnya) sebesar 20 persen, serta 90 persen menggunakan sistem gabungan dari ketiga katagori yang disebutkan tadi.
Jasa/Layanan (Services), adalah sekumpulan aktivitas/pelayanan dalam rangka untuk memberikan nilai tambah dalam hubungan suatu proses bisnis (jual/beli)। Baik itu berhubungan dengan produk yang dijual (perangkat keras dan/atau perangkat lunak) maupun pelayanan yang berupa konsultasi.

Perkembangan Gaya Komputasi (Computing Style)

Dengan berkembangnya penggunaan sistem komputasi, berkembang pula masing-masing unsur dari penyusunnya dengan karakteristik perkembangan yang unik untuk masing-masing unsur tersebut pada suatu masa tertentu। Karakteristik yang unik dari perkembangan ini menyangkut porsi dari masing-masing unsur dalam membentuk suatu sistem komputasi, dan juga cara berinteraksi antar ketiga unsur tersebut. Hal ini dikenal sebagai gaya komputasi (computing style). Computing Style sendiri didefinisikan sebagai perkembangan gaya-gaya komputasi yang terjadi pada suatu masa tertentu. Berdasarkan analisis yang dilakukan oleh Gartner Group, gaya-gaya komputasi terbagi menjadi Punch-Card Computing, Mainframe/Midrange Computing, Client/Server), dan Internet/Network Computing. Secara skematis gaya-gaya tersebut dapat dilihat pada gambar dibawah ini, dengan pembagian waktu selang satu dekade dan dipetakan berdasarkan tingkat kompleksitas dari sistem. Mengacu pada gambar diatas terlihat bahwa perkembangan teknologi informasi mengarah kepada sistem enterprise dengan kompleksitas yang semakin tinggi. Network computing akan menjadi platform baru untuk aplikasi-aplikasi teknologi informasi sedangkan internet dan intranet menjadi tulang punggung utama untuk menggabungkan beberapa jaringan lokal menjadi suatu jaringan yang secara virtual berbentuk enterprise. Banyak cara dalam memilah-milah perangkat lunak yang ada sekarang ini. Salah satu caranya, pendekatan yang digunakan dan cukup obyektif yakni dengan membaginya ke dalam tiga katagori utama, yaitu Operating System (Sistem Operasi), Database (Basis data), Middleware, dan Application (Aplikasi).

Sistem Operasi

Sistem operasi merupakan bagian dari perangkat lunak yang berfungsi sebagai penghubung antara komponen hardware (perangkat keras) dengan aplikasi yang dijalankan diatasnya. Sistem operasi mengelola akses dari program-program ke memori utama, unit logika aritmatikan, dan bagian-bagian lain dari perangkat keras. Dengan berkembangnya teknologi informasi, maka berkembang pula sistem operasi suatu sistem komputasi. Perkembangan sistem operasi banyak dipengaruhi oleh perkembangan perangkat keras terutama kemampuan dari prosesor. Oleh karena itu terdapat beberapa pengelompokan sistem operasi berdasarkan lebar bit data yang bisa ditangani oleh prosesor, mulai dari sistem operasi yang berskala 8-bit, lalu 16-bit, kemudian 32-bit seperti Microsoft Windows NT, IBM OS/400, Sun Solaris, hingga kini yang berskala 64-bit seperti DIGITAL UNIX, Open VMS, IBM AIX for RS/6000, SGI IRIX, dan HP-UX.
Dengan mengacu pada karakteristik dari sistem operasi yang ditinjau dari beberapa sudut pandang, maka dapat dibuat berberapa klasifikasi yang lain . Klasifikasi-klasifikasi tersebut dipaparkan sebagai berikut:
Klasifikasi sistem operasi berdasarkan End-User Interface:
Command Driven: seluruh perintah pada sistem operasi diketikkan pada prompt perintah atau dieksekusi melalui script file (misal: DOS, UNIX atau XENIX)
Graphical User Interface (GUI): pengguna akhir menggunakan mouse atau alat penunjuk yang lain untuk memilih obyek yang mewakili suatu instruksi spesifik (misal: Windows 95, IBM -OS/2, MAC-OS)
Klasifikasi sistem operasi berdasarkan Pengguna:
Single-User Single-Tasking: Sistem operasi yang hanya mampu untuk melayani satu pengguna sekali waktu untuk satu instruksi dalam suatu siklus proses (misal MS-DOS)
Single-User Multi-Tasking: Sistem operasi yang hanya mampu untuk melayani satu pengguna sekali waktu dan mampu untuk mengeksekusi beberapa instruksi dalam satu waktu siklus proses (misal Windows 95, IBM -OS/2, MAC-OS).
Multi-User Multi-Tasking: Sistem operasi yang mampu untuk melayani beberapa pengguna sekaligus dalam satu waktu dan juga mampu untuk menjalankan beberapa instruksi sekaligus dalam suatu siklus proses.
Klasifikasi sistem operasi berdasarkan pangsa pasar:
Sistem operasi server/network, seperti Windows NT Server, IBM AIX for RS/6000, DIGITAL UNIX, Open VMS, HP-UX, Sun Solaris, dan IBM OS/400.
Sistem operasi desktop, seperti Windows 95/ Windows NT Workstation, OS/2 Wrap, MacOS, Java.
Sistem operasi Handheld, seperti Windows CE, GEOS, Magic Cap.
Pangsa pasar sistem perangkat lunak saat ini didominasi oleh tiga platform yaitu Windows NT, UNIX dan Netware. Diantara ketiga platform sistem operasi tersebut, Windows NT memiliki pertumbuhan yang paling pesat dan menguasai pangsa pasar yang tinggi. Grafik berikut memperlihatkan jumlah sistem operasi server dari ketiga platform.

Tidak ada komentar: